Diagram alir di atas menunjukkan proses audit yang komprehensif, mulai dari tahap awal hingga akhir. Komunikasi dalam internal audit meliputi beberapa hal, diantaranya:
- Perencanaan audit Auditor internal berkomunikasi dengan pihak manajemen untuk menyusun perencanaan audit yang sesuai dengan tujuan organisasi dan prioritas audit. Diskusi dilakukan terkait ruang lingkup, anggaran, jadwal, hambatan, dan data/informasi yang dibutuhkan.
- Pelaksanaan audit Selama audit berlangsung, auditor internal berkomunikasi dengan auditee (unit kerja yang diaudit) untuk memberitahu maksud kedatangan, meminta data/informasi, melakukan wawancara dan observasi, serta berdiskusi seputar temuan audit sementara.
- Pelaporan hasil audit Auditor merangkum temuan audit dalam bentuk laporan tertulis yang berisi ringkasan eksekutif, tujuan audit, ruang lingkup, temuan, simpulan dan rekomendasi perbaikan untuk manajemen.
- Tindak lanjut Auditor internal memantau dan berkomunikasi dengan auditee terkait rencana dan implementasi tindak lanjut perbaikan yang telah direkomendasikan dalam laporan audit.
- Evaluasi Auditor internal meminta feedback auditee mengenai kepuasan terhadap pelaksanaan dan hasil audit guna perbaikan kualitas audit ke depannya.
Komunikasi yang baik penting agar audit berjalan efektif, mencapai tujuannya, diterima auditee & manajemen, serta mampu memberi nilai tambah bagi organisasi.
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas tentang :
Judul:
Komunikasi Audit
Semoga informasi mengenai
Komunikasi Audit bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa
Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.