Scope internal audit di universitas mencakup evaluasi yang luas terhadap berbagai aspek operasional dan pengendalian internal. Berikut adalah area-area utama yang biasanya menjadi ruang lingkup internal audit di universitas:
1. Keuangan dan Akuntansi
- Menguji kecukupan pengendalian internal atas siklus pendapatan, pengeluaran, aset, dan kewajiban
- Menelaah keakuratan dan kelengkapan pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku
- Menilai pengelolaan kas, investasi, dan proses penganggaran
- Mengidentifikasi risiko kecurangan dan penyalahgunaan aset
- Mengevaluasi kepatuhan terhadap kebijakan akuntansi dan keuangan universitas
2. Kepatuhan
- Menguji kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang relevan (misalnya peraturan pendidikan tinggi, ketenagakerjaan, perpajakan)
- Memastikan persyaratan hibah, kontrak kerja sama, dan kontrak pendanaan dipatuhi
- Menilai kecukupan pengelolaan risiko kepatuhan dan sistem whistleblowing
3. Operasional
- Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas proses bisnis universitas (seperti penerimaan mahasiswa, registrasi, pengadaan, dll)
- Menilai pengelolaan sumber daya manusia (rekrutmen, kompensasi, pelatihan, manajemen kinerja)
- Mengkaji kecukupan sistem informasi dan teknologi dalam mendukung operasi
- Menguji pengelolaan aset tetap, fasilitas, dan infrastruktur universitas
- Menilai kecukupan manajemen risiko operasional
4. Akademik
- Mengevaluasi proses penerimaan mahasiswa baru
- Mengkaji kurikulum, pengembangan program studi, dan mutu pengajaran
- Menilai efektivitas proses belajar mengajar dan layanan kemahasiswaan
- Menelaah kualitas penelitian dan publikasi ilmiah
- Mengidentifikasi peluang peningkatan mutu akademik
5. Tata Kelola
- Menilai efektivitas struktur tata kelola universitas (peran pengawas, eksekutif, dll)
- Mengevaluasi kecukupan pengendalian internal dan manajemen risiko
- Mengkaji budaya etika, integritas, dan perilaku di lingkungan universitas
- Menilai proses perencanaan strategis dan pencapaian sasaran universitas
- Mengidentifikasi peluang perbaikan tata kelola
Lingkup ini dapat disesuaikan dengan prioritas risiko, regulasi terkini, dan kebutuhan spesifik universitas. Internal audit memberikan assurance dan rekomendasi perbaikan pada manajemen universitas.