UAS
EKONOMI MANAJERIAL
SOAL NOMOR 1
Pada
tahun 1998, krisis moneter telah mengakibatkan biaya operasi pesawat meningkat
sehingga banyak perusahaan penerbangan menaikkan tarif angkutan udara. Jelaskan
bagaimana kenaikan tariff pesawat udara ini akan mempengaruhi hal-hal berikut :
a.
Permintaan untuk angkutan udara (air travel)
b.
Permintaan untuk sewa hotel
c. Permintaan
untuk sewa mobil (rental cars)
JAWABAN NOMOR 1
a. Permintaan untuk angkutan udara
(air travel)
Pengaruh
kenaikan tarif angutan udara akan menurunkan permintaan terhadap angkutan udara
(air travel). Berdasarkan hukum permintaan di
dalam ekonomi yang menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, semakin
sedikit permintaan atas barang tersebut.
b. Permintaan untuk sewa hotel
Pengaruh
kenaikan tarif angkutan udara terhadap permintaan untuk hotel. Dengan Asumsi
bahwa angkutan udara dan sewa hotel adalah jasa yang komplementer Menurut
konsep permintaan, dua produk (barang dan jasa) adalah komplementer jika suatu
kenaikan (atau penurunan) dari harga suatu produk akan menyebabkan permintaan
terhadap produk tersebut akan menurun (atau meningkat)-ceteris paribus. Dengan
demikian apabila harga angkutan udara mengalami kenaikan maka hal tersebut akan
menyebabkan permintaan terhadap hotel akan mengalami penurunan.
c. Permintaan untuk sewa mobil (rental
cars)
Pengaruh
kenaikan tarif angkutan udara terhadap permintaan untuk sewa mobil sama halnya
dengan pengaruh Pengaruh kenaikan tarif angkutan udara terhadap permintaan
untuk hotel. Karena dengan asumsi bahwa
sewa mobil merupakan jasa yang sifatnya komplementer. Menurut konsep permintaan
bahwa apabila harga produk meningkat maka permintaan terhadap produk
komplementernya akan menurun atau sebaliknya, dengan demikian kenaikan tarif
angkutan udara akan menyebabkan penurunan terhadap permintaan sewa mobil.
SOAL
NOMOR 2
Berdasarkan Survei Pasar, Permintaan pasar di Indonesia
adalah sangat peka terhadap harga rumah, tingkat suku bunga pinjaman bank,
pendapatan konsumen. Berdasarkan karakeristik permintaan rumah ini, jelaskan
pengaruh dari setiap kejadian dibawah ini terhadap perubahan permintaan rumah
(Kualias rumah yang diminta). Kejadian-kejadian yang dimaksud adalah:
1.
Peningkatan
Harga Rumah
2.
Penurunan
suku bunga pinjaman dari Bank
3.
Peningkatan
Suku Bunga Pinjaman dari Bank
4.
Resi
ekonomi yang serius
5.
Ekspansi
(peningkatan pertumbuhan) ekonomi yang tinggi
JAWABAN NOMOR 2
1. Peningkatan
Harga Rumah
Dalam
hukum permintaan, kita mengetahui bahwa semakin rendah harga suatu barang maka
semakin banyak permintaan atas barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi
harga suatu barang, semakin sedikit permintaan atas barang tersebut. Sama halnya dengan permintaan rumah yang ada
di Indonesia. Ketika terjadi kenaikan atau peningkatan harga rumah maka
permintaan akan rumah di Indonesia akan mengalami penurunan.
Saya
mencoba menjelaskan mengenai pengaruh peningkatan harga rumah terhadap
permintaan rumah dengan menggunakan kurva di bawah. Diasumsikan permintaan
normal ketika harga berada pada posisi (P1) dan permintaan akan rumah pada
posisi (Q1). Ketika harga rumah
mengalami penurunan dari P1 ke P3 maka permintaan akan rumah tersebut akan
mengalami kenaikan dari Q1 ke Q3. Demikian pula sebaliknya ketika harga rumah
mengalami kenaikan P1 ke P2 maka permintaan akan rumah akan mengalami penurunan
(Q1 ke Q2)
2. Penurunan
suku bunga pinjaman dari Bank
Ketika
terjadi penurunan suku bunga pinjaman dari bank maka permintaan rumah di
Indonesia akan meningkat/ tinggi. Pembelian rumah merupakan salah satu cara
masyarakat untuk melakukan investasi. Dalam ekonomi, suku bunga juga merupakan
instrumen investasi yang penting kedua setelah efisiensi modal marjinal.
Penurunan suku bunga akan mengakibatkan orang akan lebih meminjam uangnya dalam
bentuk kredit dan meningkatkan pengeluaran.
3. Peningkatan
Suku Bunga Pinjaman dari Bank
Ketika
terjadi kenaikan suku bunga pinjaman dari bank maka permintaan rumah di
Indonesia akan menurun. Kenaikan suku bunga akan mengakibatkan orang akan
enggan meminjam dana karena Semakin tinggi tingkat suku bunga
kredit, maka semakin besar cicilan kredit yang harus dibayarkan oleh nasabah.
4. Resesi
ekonomi yang serius
Resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan
penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan
kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan
turunnya harga-harga (deflasi), atau,
kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses
yang dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi
yang berlangsung lama disebut depresi
ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi
(biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi)
disebut kebangkrutan
ekonomi (economy collapse).
Pengaruh resesi ekonomi yang serius terhadap
permintaan akan rumah di Indonesia akan
menimbulkan dampak paling serius dalam perlambatan perekonomian. Sebab tanda2
resesi yaitu tingginya angka pengangguran dalam suatu negara dan turunnya
pendapatan per kapita. Oleh karena itu, ketika terjadi resesi ekonomi maka
permintaan akan rumah di Indonesia akan jauh menurun.
5. Ekspansi
(peningkatan pertumbuhan) ekonomi yang tinggi
Ekspansi Ekonomi adalah economic expansion yaitu
perkembangan ekonomi dalam pola konjungtur yang ditandai oleh
kenaikan harga, peningkatan jumlah uang beredar, produksi, dan konsumsi.
Ekspansi
Perekonomian akan menyebabkan permintaan akan rumah di Indonesia akan
meningkat. Karena Pertumbuhan GDP yang meningkat akan mengakibatkan pendapatan
rumah tangga meningkat akan semakin meningkatakan keinginan masyarakat
melakukan investasi.
SOAL
NOMOR 4
Seorang Konsultan Bisnis
suatu Asosiasi Petani Jeruk (orange growers) memperkirakan apa yang akan
terjadi terhadap harga dan output dari jeruk dengan kondisi-kondisi berikut. Bayangkan
bahwa Anda adalah konsultan bisnis itu, apa perkiraan-perkiraan Anda ?
a. Harga dari sejenis jeruk besar (grafefruit) turun
b. Pengaruh iklim yang merusak sebagian besar tanaman jeruk (oranges) di daerah
produksi jeruk
c. Telah ditemukannya teknologi pertanian yang mampu melipatgandakan produksi
jeruk per tanaman (meningkatkan produktivitas tanaman jeruk)
d. Asosiasi Kesehatan, mengumumkan bahwa minuman yang berasal dari jeruk
(orange juice) dapat mengurangi resiko dari serangan jantung
JAWABAN
NOMOR 4
a.
Ketika
harga dari jenis jeruk besar besar (grafefruit) turun maka permintaan akan
jeruk tersebut akan naik. Masyarakat akan lebih memilih membeli jeruk yang
besar sehingga pendapatan pengusaha juga akan naik.
b.
Ketika iklim yang merusak sebagian besar
tanaman jeruk (oranges) di daerah produksi jeruk, hal tersebut tidak dapat di
antisipasi sebab situasi tersebut berasal dari alam.
c.
Ketika teknologi pertanian yang mampu
melipatgandakan produksi jeruk per tanaman (meningkatkan produktivitas tanaman
jeruk) kita harus menyesuaikan antara permintaan dan penawaran akan jeruk
tersebut. Ketika teknologi telah di terapkan yang akan menghasilkan produksi
jeruk secara efektif untuk memenuhi semua permintaan akan jeruk tersebut perusahaan dapat mulai
menentukan harga yang sesuai untuk mencapai keutungan perusahaan yang maksimal.
d.
Ketika Asosiasi Kesehatan, mengumumkan
bahwa minuman yang berasal dari jeruk (orange juice) dapat mengurangi resiko
dari serangan jantung, hal tersebut akan meningkatkan permintaan akan jeruk
karena konsumen akan berbondong-bongong untuk membeli jeruk. Perusahaan harus
mengontrol agar semua permintaan yang semakin banyak akan terpenuhi. Hal
tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadinya surplus dan kekurangan akan
jeruk.
SOAL NOMOR 5
Jika diketahui
bahwa fungsi permintaan untuk produk X adalah :
QDX =
60 – 2Px + 10I + 7Py
Dimana
:
Qd
= Kuantitas produk X yang diminta diukur dalam unit
Px
= harga produk X, diukur dalam satuan dolar
I
= rata-rata pendapatan konsumen (dalam ribuan dolar)
Py
= harga dari produk Y yang berkaitan, diukur dalam satuan dolar
a. Apakan
produk X adalah produk normal atau inferior, jelaskan
b. Apakah
produk X dan produk Y merupakan substitusi atau komplementer, jelaskan
c. Apabila
diketahui bahwa I = $40 (dalam ribuan dolar) dan Py = $20, tentukan fungsi
permintaan untuk produk X
d. Apabila
diketahui bahwa fungsi penawaran dari produk X adalah QSx = -600+ 10Px,
tentukan harga dan kuantitas keseimbangan
e. Apa
yang akan terjadi pada harga dan kuantitas keseimbangan, apabila terobosan
teknologi dan program efisiensi memungkinkan produk X diproduksi dengan biaya
yang lebih rendah, sehingga mengubah fungsi penawaran menjadi QSx = - 360 + 10
Px
JAWABAN
NOMOR 5
a. Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh
orang-orang yang berpendapatan rendah. Jadi kalau pendapatan bertambah tinggi
maka permintaan terhadap barang inferior akan berkurang.
Sebaliknya Suatu barang
dinamakan barang normal apabila dia mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai
akibat dari kenaikan pendapatan.
di
dalam fungsi permintaan
QDX
= 60 – 2Px + 10I + 7Py
menunjukkan nilai rata-rata pendapatan
konsumen (+) 10I . fungsi permintaan atas menggambarkan bahwa akan terjadi
peningkatan penawaran atas produk x ketika pendapatan konsumen tersebut naik, Berdasarkan
pengertian mengenai barang inferior dan barang normal maka saya mengambil
kesimpulan bahwa Produk X merupakan BARANG
NORMAL
b. Barang Substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi/ kegunaan barang lain
secara sempurna, artinya bila tidak ada barang yang satu, maka dapat digantikan
dengan barang yang lainnya. Sedangkan Barang Komplementer adalah barang yang dalam penggunaanya saling melengkapi dengan
barang lain atau akan lebih berguna apabila digabungkan dengan barang lain.
Dari
fungsi permintaan:
QDX
= 60 – 2Px + 10I + 7Py
Menunjukkan bahwa harga dari produk Y
yang berkaitan (Py ) menunjukkan hubungan positif (+) yang berarti
apabila harga barang x naik maka permintaan barang x naik, dimana berarti
hubungan antara barang x dan y adalah barang subtitusi.
c.
Jika
I = 40 dan Py = 20, maka fungsi permintaan untuk produk X adalah
QDX=60
– 2Px + 10I + 7 Py
QDX=60
– 2Px + 10(40) + 7 (20)
QDX=600
– 2Px
QDx
= 600 – 2 Px.
Maka
berdasarkan perhitungan di atas maka fungsi permintaan untuk barang x yang baru
adalah QDx = 600 – 2 Px.
d. Jika
QSx = -600 + 10Px, maka harga dan kuantitas keseimbangan dari produk X adalah :
QDx =
QSx
600
– 2Px = - 600 + 10Px
12Px = 1200
Px = 100
maka
QDx = 600 – 2Px = 600 – 2(100) = 400
QSx = - 600 + 10Px = - 600 + 10 (100) =
400.
Jadi bisa kita ambil
kesimpulan bahwa harga keseimbangan produk X adalah 100 dan kuantitas keseimbangan produk X adalah 400
e. Jika
QSx = - 360 + 10 Px, maka harga dan kuantitas keseimbangan dari produk
X adalah :
QDx = QSx
600 – 2 Px = -360 + 10 Px
12 Px = 960
Px = 960/12
Px = 80
jika nilai Px diketahui sebesar 80 maka:
QDx = 600 – 2Px = 600 – 2(80) = 440 unit
QSx = -360 + 10(80) = 440
Berdasarkan perhitungan
diatas kesimpulan yang saya ambil mengenai keseimbangan harga produk X adalah
80 dan keseimbangan kuantitas produk X adalah 440 unit.
SOAL
NOMOR 6
Fungsi permintaan
potong rambut Terry’s Hair Design adalah
P=15-0,15Q
Dimana Q adalah banyaknya orang yang memotong
rambut per minggu, dan P adalah harga untuk potong rambut per kepala. Terry
sebagai manajer sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga potong rambut di
atas harga sekarang besar $9 per kepala. Bagaimanapun Terry tidak ingin
kenaikan harga itu akan menurunkan TR.
a. Apakah Terry perlu
menaikkan harga potong rambut di atas $9 per kepala? Jelaskan mengapa perlu
atau tidak perlu?
b. Misalnya fungsi
permintaan untuk potong rambut Terry berubah menjadi P=22-0,22Q, pada tingkat
harga $9 apakah Terry perlu menaikkan harga potong rambut? Jelaskan mengapa?
JAWABAN
NOMOR 6
a.
Apakah Terry perlu menaikkan harga potong rambut di atas $9 per kepala?
Jelaskan mengapa perlu atau tidak perlu?
P = 15 – 0,15 Q
0,15Q = 15-P
Q = 15-P
0,15
Q
= 100 – 6,67P
Q = 100 – 6,67(9) = 39.97 pembulatan Q
= 40
ΔQ/ΔP
= - 6,67
Elastisitas
permintaan = -6,67 . 9/40 = 1,5 (Elastis)
Berdasarkan
perhitungan diatas maka bisa diambil kesimpulan bahwa terry tidak perlu
menaikkan harga potong rambut diatas $9 per kepala karena keadaan elastisitas
permintaan > 1.
b. Misalnya fungsi permintaan untuk potong rambut
Terry berubah menjadi P=22-0,22Q, pada tingkat harga $9 apakah Terry perlu
menaikkan harga potong rambut? Jelaskan mengapa?
P = 22 – 0,22Q
Q
= 100 – 4,55P
Q
= 100 – 40.95 Q = 59
Elastisitas
permintaan = -4,55 . 9/59 = 0.69 inelastik perlu menaikkan harga
Berdasarkan
perhitungan diatas maka bisa diambil kesimpulan bahwa terry perlu menaikkan
harga potong rambut diatas $9 per kepala karena keadaan inelastistik (Elastisitas permintaan <1)
SOAL
NOMOR 10
Anda diminta untuk
memberikan saran kepada seorang rektor dari sebuah universitas besar.
Universitas itu sedang menghadapi penurunan pendaftaran mahasiswa baru, dan
karena itu pihak universitas sedang mempertimbangkan untuk menurunkan biaya
pendidikan Anda diminta untuk memperkirakan dampak penurunan biaya pendidikan
tersebut.Faktor-faktor apa yang seyoginya anda pertimbangkan? Jelaskan.
JAWABAN
NOMOR 10
Menurut saya berdasarkan
teori permintaan dimana ketika harga turun makan permintaan akan suatu barang
akan tinggi, juga berlaku di universitas/ di dunia pendidikan dimana penurunan
biaya pendidikan yang akan di lakukan pihak universitas memang akan berpengaruh
positif untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru yang akan mendaftar di
universitas tersebut. Namun jika universitas hanya menggunakan strategi
penurunan biaya pendidikan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang mendaftar,
hal tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah
mahasiswa baru. Seharusnya selain melakukan penurunan biaya pendidikan,
universitas juga harus mempertimbangkan:
1. Meningkatkan
Status akreditasi serta kualitas pendidikan, hal ini sangat penting untuk
universitas karena calon mahasiswa akan sangat berminat dengan terhadap
universitas yang memiliki akreditasi yang baik.
2. Meningkatkan
kelengkapan fasilitas seperti Lingkungan yang bersih, fasilitas lengkap
3. Meningkatkan
mutu SDM seperti Dosen dan Tenaga
Kependidikan
4. Kerjasama
universitas dengan pihak lain seperti pemerintah, perusahaan ataupun
universitas yang lain, dimana melalui kerjasama tersebut dapat membatu
mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ataupun pekerjaan setelah
mereka lulus nanti.