Pengaruh Islamic Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Reputasi Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan
Abstrak
Islamic Social Reporting (ISR) merupakan bentuk tanggung jawab sosial suatu perusahaan
yang berkaitan dengan azas Islam. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada perbankan syariah di Indonesia
menggunakan Islamic Social Reporting Index (ISRI). Sampel yang digunakan adalah
seluruh perbankan syariah di Indonesia yang go publik dan mempunyai laporan tahunan
dari periode 2009-2011. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content
analys yakni identifikasi tanggung jawab sosial pada bank syariah menggunakan Islamic
Social Reporting (ISR) index terhadap laporan keuangan. Hasil analisis menunjukkan
bahwa bank Mega Syariah dan BRI Syariah memperoleh skor tertinggi dalam
pengungkapan tanggung jawab sosial, yaitu dengan mencapai prosentase masing-masing
per tahun sebesar 50.68%. Sedangkan hasil terendah terdapat pada bank Bukopin Syariah
dengan prosentase tiap tahunnya sebesar 45.21%. Hasil penelitian juga diperoleh bahwa
bentuk kegiatan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh bank syariah di Indonesia
berfokus pada kegiatan sosial. Bentuk kegiatan sosial yang dilakukan oleh masing-masing
bank syariah tersebut berupa penyaluran zakat korporasi kepada sejumlah lembaga zakat,
pemberian bantuan sosial terhadap masyarakat / penduduk / rakyat yang kurang mampu,
pemberian bantuan pada pendidikan, pemberian bantuan kepada korban bencana,
pemberian bantuan kesehatan.
Kata kunci: Corporate Social Responsibility, Islamic Social Reporting, Bank Syariah
PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 2014-2016
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran dewan komisaris dan jumlah dewan pengawas syariah terhadap Islamic Social Reporting bank syariah di Indonesia dan Malaysia selama periode tahun 2014-2016. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Islamic Social Reporting. Sedangkan variabel independennya adalah profitabilitas, leverage, ukuran dewan komisaris dan jumlah dewan pengawas syariah.
Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh bank umum syariah.Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 12 unit Bank Syariah di Indonesia dan 15 unit Bank Syariah di Malaysia. Analisis data untuk menguji hipotesis digunakan regresi berganda (OLS).
Hasil penelitian menyatakan ukuran dewan komisaris berpengaruh dan signifikan terhadap islamic social reporting bank syariah di Indonesia dan malaysia. Selanjutnya, profitabilitas, leverage, dan jumlah dewan pengawas syariah tidak berperngaruh signifikan terhadap islamic social reporting.
Kata kunci: profitabilitas, leverage, ukuran dewan komisaris, jumlah dewan pengawas syariah, Islamic social reporting, bank syariah
SHARIAH GOVERNANCE DALAM PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX DAN GLOBAL REPORTING INDEX PADA PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2010-2013
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh shariah governance yang diukur dengan direksi bank syariah, Dewan Pengawas Syariah, dan komite audit terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting Index (ISRI) dan Global Reporting Index (GRI). Perbankan syariah saat ini masih menggunakan Social Reporting Index (SRI) dan juga Global Reporting Index (GRI). Penelitian ini membandingkan tingginya pengungkapan dengan indeks ISR dan GRI, untuk mengetahui indeks pengungkapan yang tepat digunakan oleh perbankan syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik regresi berganda (multiple regression) dan Independent Samples T-test. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peran direksi bank syariah berpengaruh terhadap pengungkapan dengan ISRI, sedangkan dewan pengawas syariah berpengaruh dalam pengungkapan dengan menggunakan indeks GRI. Pada hasil independent samples T-test ditemukan bahwa pengungkapan dengan ISRI lebih tinggi dibandingkan dengan GRI. Implikasi dari penelitian ini adalah masih lemahnya shariah governance pada perbankan syariah di Indonesia selama periode penelitian 2010-2013, sehingga hal ini dapat menjadi masukan bagi perbankan syariah, Bank Indonesia dan dewan pengawas syariah.
PENGUNGKAPAN INDEKS ISLAMIC SOCIAL REPORTING PERUSAHAAN GO PUBLIK YANG LISTING DI JAKARTA ISLAMIC INDEX
Indeks Islamic Social Reporting (ISR) adalah suatu indeks yang mengukur tingkat pengungkapan sosial yang sesuai prinsip syariah yang disampaikan perusahaan pada laporan tahunannya. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis kualitas pelaporan sosial perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index (JII) dengan menggunakan indeks ISR. Penelitian ini bersifat deskriptif, yakni penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan hasil skoring indeks berdasarkan enam kriteria; Pendanaan dan Investasi, Produk dan Jasa, Karyawan, Masyarakat, Lingkungan, dan Tata Kelola Perusahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengungkapan indeks ISR pada 28 perusahaan JII belum bisa dikatakan baik, yaitu 39.46% secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan masih adanya item-item indeks ISR yang belum diungkapkan secara penuh.
Kata Kunci: Pendanaan dan Investasi, Produk dan Jasa, Karyawan, Masyarakat, Lingkungan, Tata Kelola Perusahaan.
ISLAMIC SOCIAL REPORT: DITINJAU DARI ASPEK CORPORATE GOVERNANCE STRENGTH, MEDIA EXPOSURE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN BERBASIS SYARIAH DI INDONESIA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Islamic social reporting adalah pelaporan sosial yang tidak hanya melibatkan
harapan secara holistik dari masyarakat mengenai peran perusahaannya tetapi juga
pada perspektif spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti
empiris mengenai pengaruh kekuatan tata kelola perusahaan, paparan media,
ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap sejauh mana pengungkapan islamic
social reporting dan dampaknya terhadap nilai perusahaan. Untuk mengukur
tingkat islamic social reporting, digunakan checklist yang telah dikembangkan
berdasarkan peraturan terkait dan penelitian terdahulu. Penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling dari perusahaan yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2012-2015. Ada 67 perusahaan yang
memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kekuatan tata kelola perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif
terhadap tingkat pelaporan islamic social report. Namun ukuran perusahaan
memiliki signifikansi negatif dan paparan media tidak berpengaruh signifikan
terhadap laporan sosial Islam. Sementara, ISR mampu memediasi hubungan
antara kekuatan tata kelola perusahaan, ukuran perusahaan dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci: islamic social reporting, perusahaan berbasis syariah, jakarta
islamic index
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh good corporate governance terhadap
kinerja keuangan perusahaan. tata kelola perusahaan yang baik diidentifikasi oleh
proporsi komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional, Indikator kinerja keuangan diukur dengan return on
equity (ROE).
Sampel yang digunakan 41 perusahaan manufaktur dari yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada periode 2011-2013. Sampel ditentukan dengan menggunakan
metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda
dan diproses menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional terhadap kinerja
keuangan. Namun tidak ditemukan bahwa komite audit dan kepemilikan
manajerial memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan.
ANALISIS PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ISLAMICITY PERFORMANCE INDEX TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2016
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Islamicity Performance Index terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2010-2016.
Sampel yang digunakan adalah Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, BRI Syariah, BCA Syariah dan BNI Syariah periode 2010-2016. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap ROA dan Islamicity Performance Index berpengaruh terhadap ROA bank umum syariah.
PENGARUH PAJAK TANGGUHAN DAN RASIO PAJAK TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI INDONESIA
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
menguji secara empiris pengaruh pajak tangguhan dan rasio pajak terhadap
peringkat obligasi.
Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah lima tahun (2008-2012).
Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menggunakan jasa
pemeringkatan PT PEFINDO. Kreteria sampel yang dipilih dengan menggunakan metode purposive
sampling. Metode analisis data yang
digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis adalah analisis regresi
logistik dengan bantuan software SPSS
(Statistical Product and Service Solution) versi 17.0.
Hasil penelitian ini menujukkan
bahwa secara empiris pajak tangguhan besar bernilai positif
memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap peringkat obligasi. Sementara
itu, pajak tangguhan besar bernilai negatif memiliki pengaruh negatif dan
signifikan terhadap peringkat obligasi. Sedangkan rasio pajak memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap peringkat obligasi. Hal ini menunjukkan bahwa
pajak tangguhan dan rasio pajak dapat digunakan untuk mendeteksi peringkat
obligasi.
Analisis Pengaruh GCG dan Kinerja Keuangan Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh good corporate governance dan kinerja keuangan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Islamic Social Reporting (ISR) merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang sesuai dengan prinsip syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama periode tahun 2011-2015. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 55 perusahaan. Pengungkapan ISR dilakukan dengan cara analisis konten melalui metode skoring dari laporan tahunan perusahaan. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji asumsi klasik serta pengujian hipotesis dengan metode regresi linier berganda, uji Adjusted R2, uji F, dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran komite audit, likuiditas dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Sedangkan ukuran dewan komisaris dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR.
Kata Kunci: Islamic Social Reporting (ISR), good corporate governance, kinerja keuangang, Jakarta Islamic Index